Saya masih sering menemukan ada yang menulis kata “aktifitas”.
Bener gak sih kata yang dalam KBBI artinya “keaktifan; kegiatan” itu ditulis
dengan kata itu?
Yah, kalau kita lihat di KBBI sih, gak akan nemu tuh kata
“aktifitas” itu, termasuk dalam bentuk turunan dari kata aktif. Jadi, jelas
banget kalo bentukan kata itu salah.
Emang gimana ceritanya sih sampe bisa kebentuk kata aktivitas? Kenapa bukan aktifitas aja?
Begini mungkin alasannya:
Alkisah, kata aktivitas
ini adalah kata yang diambil dari kata bahasa Inggris activity. Kata activity ini
disesuaikan penulisannya ke dalam bahasa Indonesia. Nah, buat menyesuaikan
ejaan asing ini, bahasa Indonesia punya aturannya sendiri. Aturan ini jelas
termaktub dalam Pedoman Umum Pembentukan Istilah.
Jadi, ngubah ejaan asing jadi ejaan bahasa Indonesia
itu enggak boleh semau kita.
Lalu, bagaimana aturan itu bekerja dalam kata “aktivitas”?
Dari Pedoman Umum Pembentukan Istilah, berkaitan
dengan kata activity ini, ada
beberapa aturan yang membuat kita mau gak mau harus mau kalo penyesuaian ejaan yang
benar adalah aktivitas, bukan aktifitas.
Pertama: huruf c
di muka a, u, o, dan konsonan menjadi
k.
Karena huruf c
pada activity ada di muka—maksudnya
di depan, sebelum—huruf t yang tak
lain tak bukan adalah konsonan, huruf c ntu
berubah jadi k.
Kedua: huruf v
tetap v.
Nah, aturan yang ini nih. v enggak berubah jadi f.
Terakhir, yang ketiga. Penyesuaian imbuhan asing: -ity menjadi -itas.
Jadi, kata activity,
setelah disesuaikan ejaannya dalam bahasa Indonesia, jadi aktivitas. Bukan aktifitas.
Sekian. Semoga bermanfaat.
Salam tampan!